PROGRAM KELAS TOEFL-PBT/ITP

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah produk dari ETS yang terdiri dari 3 bagian. Pertama adalah listening comprehension yang digunakan untuk mengukur kemampuan mendengarkan percakapan (conversation) dan kuliah (talk) dalam bahasa Inggris. Bagian test kedua yaitu Structure and Written Expression dirancang untuk mengukur kemampuan standar bahasa Inggris tertulis, dan bagian terakhir adalah Reading Comprehension untuk mengukur pemahaman teks bahasa Inggris akademik.

Skor TOEFL banyak digunakan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan atau wisuda, melanjutkan ke jenjang S2 di dalam negeri. Skor TOEFL banyak digunakan sebagai salah satu syarat lamaran kerja di perusahaan tertentu/CPNS. Untuk memperoleh hasil test yang cukup misalnya 550 (terendah 310 dan tertinggi 677) memerlukan waktu yang relatif lama bagi mereka yang belum pernah mengenal TOEFL atau yang hasil test penempatan dibawah 450. Maka kami menawarkan program TOEFL Foundation dengan total jam belajar 40 jam dan tenaga pengajar nonnative English speaker teacher. Sedangkan bagi mereka yang skor placement test-nya di atas 450 dan di bawah 550 dianjurkan untuk mengambi program TOEFL Polishing dengan total jam belajar 30 jam dan tenaga pengajar mixed teachers (native dan nonnative speaker teachers). Bagi mereka yang hasil placement test-nya diatas 550 dianjurkan untuk mengikuti program TOEFL Master dan total jam belajar dan komposisi tenaga pengajar sama dengan TOEFL Polishing yaitu 30 jam. Hasil test TOEFL PBT ataupun ITP tidak berlaku sebagai syarat masuk sekolah di Perguruan Tinggi/Universitas di khususnya di Amerika.

PROGRAM KELAS TOEFL-IBT

TOEFL-NGT-iBT (Internet-Based Test) versi terbaru (di Indonesia mulai diperkenalkan tahun 2005) lahir untuk menggantikan TOEFL PBT (Paper-based test) karena skor TOEFL PBT/ITP sudah tidak berlaku lagi sebagai syarat masuk perguruan/universitas di Amerika. Kisaran skor iBT adalah 0 – 120. Banyak Perguruan Tinggi dan Universitas di luar negeri mensyaratkan nilai iBT yang bervariasi antara 85 – 95/110. Di Indonesia pelatihan TOEFL iBT hanya diminati oleh mereka yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri khususnya Amerika. Walaupun demikian, skor iBT diterima dan diakui oleh banyak universitas di berbagai negara.

Untuk mengikuti pelatihan TOEFL iBT ini, para peserta diwajibkan mengikuti placement test terlebih dahulu. Program iBT terdiri dari 3 level yaitu iBT Foundation dengan entry score: 40 dengan total jam belajar 50 jam. Level berikutnya adalah iBT Polishing dengan entry score: 60 dan total 40 jam belajar dan tenaga pengajar mixed teachers. Level terakhir adalah IBT Master dengan total 80 belajar dan dengan mixed teachers. .